Kupas Tuntas Avoskin Miraculous Refining Toner

Hai Hallo guys😊, gimana kabarnya? semoga kalian semua dalam keadaan baik dan sehat selalu ya, aamiin.

Kali ini dalam edisi #skincare101 aku mau review salah satu exfoliating toner kecintaan ku nih. Kenapa bisa jadi exfoliating toner kecintaan aku? karena walaupun fungsinya sebagai exfoliating toner tapi dia ga bikin kulit kering seperti exfoliating toner lainnya. Pada penasaran ga sih sama produknya? karena pada penasaran jadi aku spill deh produknya apa, yaitu Avoskin Miracoulus Refining Toner. Nah sekarang waktunya untuk bahas lengkap produknya ya...

Packaging

Avoskin Miracoulus Refining Toner dikemas menggunakan botol plastik berwarna coklat gelap dengan tutup ulir. Walaupun MRefT (disingkat ya biar ga ribet nulisnya hihihi) pakai botol plastik tapi botolnya tuh tebal dan kokoh banget deh jadi ga perlu takut botolnya penyok. Selain design botolnya yang ga macem-macem, tulisan di botolnya pun juga ga macem-macem tapi cukup informatif. Yang tertera di botolnya tuh pastinya ada nama brandnya yaitu Avoskin, ada tulisan nama produknya, ada best of ingredients-nya dan ada keterangan seberapa banyak isi produknya yaitu 100ml. Semua tulisannya hanya tertera di bagian depan aja, ditulis dengan menggunakan tinta putih yang sedikit timbul (berasa ada teksturnya kalo kita pegang tulisannya). Menurut aku si botol MRefT ini kece banget karena minimalis dan informatif. Aku tuh suka banget produk-produk yang kemasannya ga macem-macem terlihat clean dan minimalist style gitu.

MRefT ini dilengkap kardus yang jauh lebih informatif dibanding informasi yang tertera di kemasan botolnya. Kardusnya terbuat dari cardboard yang cukup tebal berwarna coklat gelap seperti warna botol tonernya dan juga dengan tulisan berwarna putih. Semua sisi kardusnya tertera informasi yang super lengkat terkait produknya. Informasi di bagian depan kerdusnya sama kaya informasi di botol tonernya, kemudian di bagian sisi lainnya ada informasi toner ini baik digunakan untuk apa, cara penggunaannya, ingredients lengkapnya, ada warning-nya juga loh dan ada hologram bertuliskan avoskin yang menandakan produknya itu original.

Kandungan Produk

Water, Glycerin, Glycolic Acid, Butylene Glycol, Propylene Glycol, Gluconolactone, Melaleuca Alternifolia (Tea Tree) Leaf Extract. Hammamelis Virginiana (Witch Hazel) Leaf Extract, Niacinamade, Chamomilla Recutita (Matricaria) Flower Extract, Rubus Idaeus (Raspberry) Fruit Extract, Citrus Limon (Lemon) Fruit Extract, Salicylic Acid, Acer Saccharum (Sugar Maple) Extract, Portulaca Oleracea Extract, Aloe Barbadensis Leaf Juice, Amylopectin, Dextrin, Xanthan Gum, Tetrasodium EDTA, Sodium Hydroxymethylglycinate, Polyglutamic Acid.

 

Nah, untuk best of ingredients-nya itu ada:

• AHA + BHA + PHA

Glycolic Acid dengan persentase sebesar 5% sebagai senyawa yang termasuk dalam keluarga Alpha Hydroxy Acid (AHA). Glycolic Acid ini partikel molekulnya lebih kecil dibanding Acid lainnya sehingga dapat menjangkau jaringan kulit yang lebih dalam. Fungsi dari Glycolic Acid bisa untuk meratakan warna kulit, mengatasi kulit kusam & kering, mencerahkan wajah, memudarkan bekas jerawat dan menghaluskan kulit.

Salicylic Acid atau Asam Salisilat dengan persentase 1% sebagai senyawa yang termasuk dalam keluarga Beta Hydroxy Acid (BHA). Salicylic Acid dapat larut dalam minyak atau bisa disebut oil-soluble sehingga bisa masuk ke pori-pori dengan lebih mudah. Fungsi Salicylic Acid dapat mengangkat sel kulit mati, mengurangi produksi minyak, menghilangkan komedo dan jerawat batu, mengatasi penyumbatan pada pori-pori.

Gluconolactone dengan persentase 2% termasuk dalam Polyhydroxy Acid (PHA) sebagai senyawa turunan dari AHA yang molekulnya lebih besar sehingga lebih gentle dibanding AHA atau pun BHA. Karena molekul PHA ini besar jadi dia tidak mengiritasi kulit dan tidak terlalu sensitif terhadap matahari. Walaupun PHA tidak sensitif terhadap matahari tapi tetap WAJIB PAKAI SUNSCREEN ya begitupun penggunaan produk dengan ingredients AHA dan BHA. Fungsi dari PHA untuk mengangkat sel kulit mati dan meratakan kulit mati. 

Di atas tadi aku nyebutin alasan aku suka sama exfoliating toner ini karena ga bikin kering, nah hal ini di dapat dari si PHA ini. Dalam PHA itu memiliki pelembab yang sifatnya humektan sehingga dapat menarik kelembaban kulit makanya saat aku pake toner ini tuh tetep ada efek melembabkannya. PHA ini juga sebagai anti-imflammatory dan anti-oxidant, dan lebih cocok digunakan untuk pemilik kulit sensitif, dehidrasi serta acne prone karena ga membuat iritasi kulit. Hmmm, PHA itu bagus banget ya, tapi dibanding AHA/BHA si PHA ini cara kerjanya lebih lama jadi harus sabar ya kalo pake PHA.

• Niacinamide

Fungsi dari niacinamide ini untuk menyamarkan noda hitam dengan cara meningkatkan produksi kolagen pada kulit, menjaga skin barrier, memberikan efek calming pada jerawat dan dapat memudarkan bekas jerawat.

• Tea Tree

Tea Tree berfungsi sebagai anti inflamasi dan anti microba sehingga dapat mengobati jerawat, membantu mecegah timbulnya jerawat, menenangkan kemerahan, pembekakan dan peradangan pada jerawat serta dapat merawat kulit wajah menjadi lebih sehat dan halus.

• Witch Hazel

Witch Hazel sama kaya Tea Tree sebagai anti inflamasi sehingga membantu mengobati jerawat, selain itu fungsi lainnya dapat menghambat produksi minyak dan mengecilkan pori-pori wajah.

• Aloe Vera

Pasti udah ga asing lagi kan sama Aloe Vera atau si lidah buaya ini. Nah fungsi dari Aloe Vera ini untuk melembabkan kulit, menghaluskan kulit dan meredakan peradangan. 

Claim Product

• Mengangkat sisa kotoran di wajah dengan maksimal
• Mengexfoliasi kulit
• Mencerahkan dan meratakan warna kulit
• Memudarkan noda hitam di wajah
• Mengecilkan pori-pori
• Melembabkan dan memperbaiki tektur kulit
• Aman untuk kulit berjerawat

Tekstur, Warna dan Aroma

Tekstur toner ini tuh sangat watery, warnanya bening layaknya air mineral dan ga ada aromanya sama sekali karena memang di list ingredients ga ada parfume. Pada kardus kemasannya pun tertera kalo produk ini tidak mengandung parfume, menurut aku ini bagus karena ada orang yang kulitnya suka rewel kalo pakai skincare yang ada kandungan parfume-nya.

Review

Aku pakai toner ini kurang lebih udah 3 bulan sejak pertama kali pake di tanggal 25 Febuari 2021. 

Nah ini aku sempet foto kondisi awal wajahku sebelum pakai tonernya. Bisa dilihat gambar di atas ya, dibagian jidat, hidung serta dagu ku banyak banget bekas jerawat Post Inflammatory Hyperpigmentation (PIH) atau lebih dikenal bekas jerawat kehitaman. Kulit ku bisa dibilang jarang berjerawat dan tipikal kulit badak tapi ada momen dimana kulitku tuh breakout. Nah PIH ini bekas jerawat dari breakout aku dibulan Oktober 2020, penyebabnya karena pakai helm yang kotor. 

Pas pertama kali aku pake ada sensasi tingling alias cekit-cekit khususnya di jidatku karena kondisi jidat ku tuh paling banyak bekas jerawatnya dan ada beberapa jerawat baru. Di hari ke 3 pemakaian sensasi cekit-cekitnya udah ga terasa lagi. Kebetulan dihari ke 3 ini aku juga sempet foto kondisi kulit ku. Di hari ke 3 ini belum keliatan adanya perubahan yang signifikan ya.

Setelah seminggu penggunaan, aku nyoba pakainya jadi sehari 2x di pagi dan malam hari. Ada reaksi negatif? engga, hahaha memang sebadak itu kulit wajahku. Tapi penggunaan setiap hari di pakai 2x tuh cuma seminggu aja. Minggu selanjutnya sampai dengan hari ini, aku pakainya seminggu 3x di malam hari aja. Kenapa? karena aku pakai skincare (serum) lain yang ada bahan aktifnya (Vit C), jadi pakainya aku selang-seling, kalo pagi aku pakai serum Vit C, kalo malem pakai toner ini. Aku pernah coba-coba pakai toner ini dan serum Vit C dengan bersamaan, dan yappp ga kenapa-kenapa di wajahku tapi aku lebih nyaman pakainya di selang seling.

Setelah 3 bulan pemakaian rutin dan aku ga ganti skincare lainnya, inilah hasil yang aku dapet, bekas jerawat kehitaman sudah memudar walaupun belum memudar 100%, jerawat ku udah ga muncul-muncul lagi, pori-pori kelihatan lebih samar, wajah lebih cerah dan tekstur di jidat ku jadi lebih halus. Untuk white head di hidung ga begitu ada perubahan yang signitikan ya, masih ada white head-nya tapi ga nambah banyak atau pun berkurang gitu. Nah di bagian dagu ku juga ada white head, tapi di dagu progressnya lebih keliatan dibanding hidung, white head di dagu hempas menghilang.

Selama aku pakai toner ini, eksfoliasi yang dihasilkan tuh sangat mild banget. Ga ada yang namanya kulit wajahku terkikis dan ngelupas gitu, di bagian hidung memang sedikit kering tapi ga yang kering kerontang sampe ketarik. Feelsnya beneran enakeun banget dan wajah tetep kerasa lembab. Oh iya wajahku dibagian dagu khususnya di ujung bibir sampe dagu ke leher ada garis warnanya lebih gelap dibanding kulit lainnya, nah ini kaya gen gitu sih, jadi ga bisa memudar warnanya. Selama ini pakai produk apa pun itu belum ada yang bisa meratakan atau menyawarkan warna garis itu, termasuk si toner ini.

Pakai skincare itu trial and error dan harus sabar, kalo kita ga nyoba-nyoba sendiri ga bakalan tau hasilnya gimana. Pemakaian di A bagus, belum tentu saat si B pakai pun hasilnya bagus, bisa saja di B malah memperparah kondisi wajahnya. 

Kelebihan & Kekurangan

(+)

• No fragrance, no greasy, no sticky hahaha lengkap ya bun
• Alcohol free, paraben free, silicon free, parfume free, cruelty free
• Fungal acne safe
• Mudah meresap
• Tonernya bekerja dengan baik di kulit aku
• Ga menyebabkan breakout

(-)

• Botolnya pake tutup ulir, ini lebih ke preferensi masing-masing orang ya, tapi kalo aku kurang suka tutup ulir karna orangnya jabrah alias suka ga sengaja ngejatohin tutupnya bun

Q&A

MRefT termasuk chemical atau physical exfoliator?

MRefT termasuk chemical exfoliator ya karena ingredients-nya terdiri dari gentle acid yaitu AHA, BHA dan PHA.

Dapat digunakan untuk jenis kulit apa saja dan untuk siapa saja?

Acne prone tapi menurut aku bisa digunain all skin type (balik lagi ke kondisi dan kebutuhan kulit masing-masing orang ya) karena MRefT ini termasuk exfoliating toner dengan low pH toner. Bisa digunakan dari umur 15 tahun.

Bagaimana cara penggunaannya?

Setelah membersihkan wajah, tuang toner secukupnya di kapas, kemudian usap kapas ke wajah ke arah luar dengan gerakan ke atas dan ke bawah. Hindari daerah sensitif ya seperti daerah mata dan ga perlu di bilas, setelah tonernya meresap bila lanjut pakai step skincare lainnya.

Dapat digunakan kapan saja?

Bisa digunakan pagi dan malam ya. Saran aku khususnya pemilik kulit sensitif untuk pertama kali coba patch test dulu dibelakang telinga, kalo ga ada reaksi negatif baru deh apply ke wajah tapi jangan langsung dipakai pagi dan malam. Coba pakainya malam dulu seminggu 1x, atau bisa seminggu 3x  dengan cara pakai per 2 hari sekali. Misalnya minggu pertama oke nih seminggu 3x dipakainya malam aja, nah minggu kedua tetep pakainya seminggu 3x tapi pagi dan malam. Kalo memang oke AM dan PM dari seminggu 3x bisa ditingkatin jadi seminggu 5x atau bisa juga setiap hari TAPI....nah ada tapinya nih wkwk, SEMUA ITU DISESUAIKAN KE KULIT KALIAN MASING-MASING, JANGAN SAMPAI SKIP PAKAI HYDRATION TONER, MOISTURIZER, DAN SUNSCREEN (INI WAJIB BANGET LOH) hahaha maap capslock jebol😃.

Harganya berapa?

Rp 189.000 untuk 100ml

Rp 89.000 untuk 20ml

Belinya dimana ya?

Di Official Store-nya yang ada di e-commerce seperti Lazada dan e-commerce lainnya, atau bisa juga beli di offline store seperti Watson dan Sociolla.

Worth to buy?

Menurutku kalo kamu baru pertama kali nyoba exfoliating toner ya silahkan beli karena ini low pH toner kan dan beli size yang kecilnya aja dulu, tapi over all produknya worth it untuk dibeli dan untuk di coba.

FUN FACT!

Aku pakai sisa toner yang di kapas untuk di sikut, dengkul, punggung tangan dan punggung kaki, pokoknya di bagian tubuh yang warnanya lebih gelap, hasilnya lumayan untuk mengeksfoliasi sel kulit mati dan ada perubahannya menjadi sedikit lebih cerah.

Nah ini dia yang bisa aku kupas tuntas tentang Avoskin Miracoulus Refining Toner, semoga tulisan ku dapat membantu kamu ya. Kalo kamu udah pakai produk ini atau baru mau nyoba produk ini tapi masih bingung, yuk share pengalaman kamu/tanya di kolom komen, dan jangan lupa untuk share artikel ini yaw😊, babayyyy.....